TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dukungan penyediaan hotel untuk tempat karantina bagi orang tanpa gejala (OTG) dan tenaga medis akan dilanjutkan sampai akhir 2021. Program itu dilaksanakan menggunakan dana internal penanganan Covid-19 milik Kemenparekraf.
“Dukungan isolasi untuk orang tanpa gejala di hotel sudah dimulai tahun lalu dan tahun ini akan kami lanjutkan sampai akhir tahun (2021),” ujar Sandiaga dalam press briefing, Senin, 28 Juni 2021.
Program reaktivasi hotel karantina, kata Sandiaga, sudah berlangsung sejak awal Maret lalu. Ia menyebutkan sumber anggaran penyediaan hotel ini berasal dari Deputi Bidang Pemasaran serta Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.
Deputi Bidang Pemasaran menyediakan alokasi dana sebesar Rp 26,2 miliar. Sedangkan Deputi Bidang Pemasaran menyiapkan anggaran Rp 26,2 miliar.
Total dana PEN yang digelontorkan untuk penyediaan tempat karantina ini pun mencapai Rp Rp 59,2 miliar. “Pada semester II akan dilanjutkan sampai akhir tahun,” ujar Sandiaga.
Dia menyatakan sejumlah hotel telah bekerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit, khususnya di DKI Jakarta dan Bali. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, misalnya, bekerja saa dengan Hotel Mercure Cikini.